Senin, 22 Februari 2016

Penyesalan

Aku menjalani hidupku, berjalan mengarungi waktu, belajar makna hidup, tetapi apakah yang kupelajari?

Apakah karena semua relatif, sehingga hal-hal datang dan pergi?

Ataukah kesalahanku sehingga situasi terganti?

Halo, Pujangga di hati

Masihkah engkau berkeluh diri?

***

Seutas tali tipis, diikat dengan tali tambang, dan kemudian diikat ke rantai.

Itulah yang aku lihat saat ini. Hidupku ini.

Terkadang aku penasaran, dimana diriku 5 tahun lalu?

Sesosok anak polos yang tidak memikirkan dunia, tidak memikirkan lingkungan

Kemana temanku yang erat persahabatannya itu?

Kemana aku?

***

Aku tidak menyalahkan diriku 3 tahun lalu

Diriku yang dipisahkan dari dunia imaji

Rasanya sakit bagaikan dipisahkan dari seorang kekasih

3 tahun itu, adalah hidup yang berat

Aku tahu orang-orang itu memandangku sebelah mata

Akan tetapi yang paling sakit

Mengapa sang Pujangga tak bergema lagi?

***

Kini masa-masa itu telah selesai

Kini datang tahun-tahun baru

Apa yang akan terjadi di masa depan?

Aku tidak tahu.

Aku takut.

***

Oh, masa lalu.

Entah itu 5 tahun

Entah itu 3 tahun yang lalu...

Mengapa aku merindukanmu?

Inikah yang namanya penyesalan?

***

Oh, Pujangga hati,

Bergemalah sekali lagi

Kurindukan melodimu

Yang menggugah hatiku dulu sekali

***

Bisikan padaku,

Apabila ini penyesalan.

Tunjukan padaku

DImanakah jalan keluar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar