Selasa, 05 Agustus 2014

Sekali Dalam Seumur Hidup

illust by: iy tujiki




Sekali dalam seumur hidup, aku ingin melihat langit malam yang penuh bintang.
Aku lahir di tanah perkotaan besar yang tiap hari selalu ribut dan berasap, ketika malam tiba, cahaya-cahaya rumah dan gedung meninggalkan siluet hitam kelam di angkasa.
langit yang gelap, langit yang hitam, bukan hitam kelabu, bukan juga hitam cerah, melainkan hitam yang hampa. Kosong tanpa warna, kosong tanpa cahaya yang mengisinya.

Jangankan ke Boscha, aku bahkan tidak pernah menikmati indahnya pertunjukan bintang di planetarium,


Sekali dalam seumur hidup aku ingin berada di sebuah pulau
pulau yang jauh, pulau yang tenang
pulau dimana aku bisa menikmati keberadaan diriku, menikmati eksistensi diriku, tanpa diusik siapapun

Dimana aku bisa melihat bintang
Dimana aku bisa menyentuh galaksi

dan untuk pengalaman sekali dalam seumur hidup itu

aku ingin seseorang yang bisa kuajak berbagi pemandangan malam itu

langit malam yang hitam elegan, namun terang dengan cahaya-cahaya galaksi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar